wa ja‘alnâ fîhâ rawâsiya syâmikhâtiw wa asqainâkum mâ'an furâtâKami menjadikan padanya gunung-gunung yang tinggi dan memberi minum kamu air yang tawar?
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ٢٨
wailuy yauma'idzil lil-mukadzdzibînCelakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).
hâdzâ yaumul-fashli jama‘nâkum wal-awwalîn(Dikatakan kepada mereka,) “Inilah hari Keputusan. Kami kumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.
فَاِنْ كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيْدُوْنِ ٣٩
fa ing kâna lakum kaidun fa kîdûnJika kamu punya tipu daya, lakukanlah terhadap-Ku.”
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَࣖ ٤٠
wailuy yauma'idzil lil-mukadzdzibînCelakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ ظِلٰلٍ وَّعُيُوْنٍۙ ٤١
innal-muttaqîna fî dhilâliw wa ‘uyûnSesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (ada di sekitar) mata air
وَّفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُوْنَۗ ٤٢
wa fawâkiha mimmâ yasytahûnserta buah-buahan yang mereka sukai.
kulû wa tamatta‘û qalîlan innakum mujrimûn(Dikatakan kepada orang-orang kafir,) “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar. Sesungguhnya kamu adalah para pendurhaka!”
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ ٤٧
wailuy yauma'idzil lil-mukadzdzibînCelakalah pada hari itu para pendusta (kebenaran).